Menatap Puncak Dari Celah Jendela

Kolam Disalah satu Wisma di Puncak Bogor
Kota “Bogor” nama tempat ini seringkali kita dengar identik dengan “Puncak Bogor” sepertinya sebut itu mengambarkan keindahan tempat ini. Segala sudut bukit di puncak memang menampilkan keindahan alam yang khas. Dengan kondisi alam yang berawan menambah kemolekkan dimata dunia.

Yang tidak kalah menarik dari tempat ini adalah diapit oleh bukit-bukit berkelok sampai menuju puncak Bogor. Sampai sekarang bukit-bukit tersebut dipergunakan untuk jika ingin menikmati melihat pemandangan disekitar puncak Bogor. Hingga menambah rasa penasaran dalam hati.

Di pertengahan bulan April tepatnya pada tanggal 24/4/2012. Rasa penasaranku dengan kota tersebut mampu terjawab, ketika aku diutus untuk menghadiri sebuah pelatihan yang diselengarakan oleh sebuah Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) di Jakarta. Pusat kegiatannya dilaksanakan di Cipayung, pertengahan sebelum menuju Bogor.

Dari Jakarta aku menaiki bus yang menghabiskan waktu perjalanan sekitar 3  jam sampai 4 jika mengamali kemacetan di tengah perjalanan menuju puncak. Keindahan puncak pun sudah dapat saya rasakan ketika masih dibawah. Rasa penasaran semakin mengundang ketika hawa dingin sudah mulai terasa menyelimuti sekitar puncak Bogor.

Menatap Mentari dari Lantai 1 Wisama PGI

Selang beberapa menit kemudian lokasi pelatihan yang terletak di Cipayung sudah hampir memberikan jawaban dengan suasana di puncak Bogor, kolam yang diapit dengan berugak di penginapan kami menjadi ciri khas tersendiri bagi tempat penginapan kami. Cuaca mendung bercampur hawa dingin sering membuat pesona tersendiri pada pengunjung. Dari celah jendela terbuka setengah ku mengamati . Bersambung.....


0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author