Melawan Rasa Malas

Tanpa terasa aku sudah hampir berada di semester akhir alias delapan. Waktu begitu cepat aku rasakan. Tanpa terpikiran sebelumnya penarikkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pun sudah dilakukan dosen pembimbingku. Tinggal aku mengerjakan laporan PKL isinya, tak kurang tentang memberikan gambaran selama dua bulan aku praktik kantor LBH Apik. Dari pihak panitia PKL IAIN Mataram fakultas Syari’ah sudah menunggu laporan hasil PKL.
Sumber: Google

Di setahun sebelumnya aku terasa bersemangat untuk mengerjakan tugas-tugas kampus yang dibebankan terus menumpuk. Satu tahun sebelumnya, aku selalu tepat waktu waktu mengumpulkan tugas, walaupun harus mencari pekerjaan sampingan, agar bisa bertahan di Kota Mataram. Aneh malam ini rasa malas itu tidak bisa dilawan. sembari minum segelas kopi hitam cap 555. Rasa malas membuka diktat skripsi pun tak selera untuk dijamah.  

Pada hal aku sudah merasa ingin segera keluar secepatnya dari kampus. Rasa bosan, malas dan suntuk menjadi musuh utamaku untuk menyelesaikan bebanku. Biar pekerjaan lain bisa aku selesaikan.

Teman-teman satu angkatab sudah sebagian yang hampir menyelesaikan S1 dan ada sebagian lebih asyik menyandang status mahasiswa. Ya status mahasiswa itu dianggap sebagai sebutan prestisius untuk selalu dipertahankan. Aku sulit melawan rasa malas, tak aneh skripsi dan pekerjaan lain jadi korban kemalasan ku.


Pejeruk, Senin 16/4/2012  

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author