Dua gadis cilik di Gili Trawangan, Foto Ahyar ros) |
Berlibur tanpa hati was-was
menjadi incaran para wisatawan, Gili Trawangan, Lombok bisa menjadi altenatif
Anda, berlibur bersama keluarga.
Perjalanan menuju
Gili Trawangan tak seperti dulu ketika, kini dari bandara Soekarno Hatta kita
bisa lansung terbang bandara berkelas Internasional, Bandara International
Lombok (BIL) namanya. Bersama seorang
teman asal Palembang, dua bulan lalu kami berlibur ke Gili ini. Tiba di Mataram
kami lansung bergegas naik Dampri menuju Sengigi, Lombok Barat. Tiba di Sengigi,
kami dijemput seorang teman asal Lombok menuju pelabuhan Bangsal, pelabuhan
penyebrangan dari Lombok menuju tiga gili (pulau).
Selama perjalanan
dari Mataram, kami menikmati udara cerah, melihat hamparan laut dan pemandangan
nan indah mesolek. Pantai disebelah kiri, resort dan hotel sepanjang Sengigi
dan hutan. Perjalanan menuju lokasi pemberhentian untuk menyebrang ke gili jadi
tak terasa. Setelah itu kami berhenti di spot
yang sudah disiapkan oleh penyedia perahu dan menyebrang selama 20 menit menuju
pasir putih gili yang dijuluki hamparan surga tersembunyi ini.
Gili terbagi atas
beberapa pulau. Di antara yang paling kondang adalah Gili Trawangan Yang paling
besar dengan luas (11 kilometer persegi), Gili Air, dan Gili Meno. Liburan ke
Gili Trawangan sangat menyenangkan. Selain pantai adalah rekreasi favorit keluarga di Lombok. Pemerintah Lombok Utara tak mengizinkan
satu pun kendaraan bermotor ada di pulau ini.
Situasi menjadi sangat
aman, kami tidak khawatir, bila harus membiarkan anak-anak bermain di sekitar
kawasan ini. Untuk jadwal liburan ke gili, seperti layaknya liburan ke pulau,
kami harus memperhatikan cuaca dan kondisi arah angin. Walau pun perjalanan dengan
perahu hannya 20 menit, angin besar bisa menganggu kenyamanan, apabila
berperegian dengan keluarga atau anak-anak kecil.
Begitu menginjakkan
kaki di Gili Trawangan tak merasa, seperti berada di Indonesia, karena
banyaknya turis asing. Gili Trawangan menjadi popular semenjak 10 tahun
terakhir. Dari rilis kompas.com mencatat kunjungan turis nusantara dan
mancanegara bertandang ke Gili Trawangan mencapai 2.600 orang.
Pantai pasir putih
dan ikan-ikan yang dapat dilihat dari perahu sungguh nan mengoda, anak-anak
juga bisa bermain kano dan snokling. Bagi orang dewasa diving merupakan kegiatan menyenangkan
dengan pemandangan bawah laut yang indah.
Kami melihat banyak
sekali kapal mengangkut turis asing pagi hari dan pulang sore untuk berburu
puluhan spot indah penyelaman di
gili. Untuk kita yang gemar olahraga air, jangan khawatir bia naik sepeda atau
berkeliling dengan cidomo (cikar becak), alat transfortasi tradisional tenaga
kuda khas Lombok, jika di Jawa namnya andong.
Sambil menikmati sunset dan sunrise, kita bisa membaca buku atau berjemur seharian membuat
liburan jadi sangat menyenangkan. Bagi Anda yang membawa keluarga, liburan ke
gili memang tepat, bila pergi dnegan pasangan pun sangat cocok. Banyak cafe dan
spot romantis yang bisa dinikmati
berdua.
Untuk anda yang gemar
liburan ke pantai dan membawa anak, gili adalah pilihan tepat. Di sini mereka
bisa dengan aman bersepeda, dengan keliling pulau tanpa khawatir ada kendaraan
bermotor. Hannya mengunakan waktu sejam
untuk dapat berkeliling Gili Trawangan. Selain bermain di pantai, berjemur
mencari kerang kecil dua bilah, bukan keong yang masih dibutuhkan biota laut
lainnya, sampai matahari tenggelam.
Untuk pemesanan
makanan, bisa kita jumpai disepanjang Gili Trawangan, mulai makanan di cafe dan
warungan pinggir, namun kami lebih memilih warung sekitar ruas jalan utama
(warung pinggiran). Setelah puas
menggelilinggi Tili Trawangan dengan sejumlah kegiatan, kita juga menyewa
perahu untuk menggelilinggi Gili Air dan Gili Meno. Kami bisa bergabung bersama
turis lainnya dengan membayar harga per-ornag atau lansung menyewanya.
Berhenti di
pulau-pulau tersebut sambil diving
ataupun snokling dan menikmati santap
siang dengan makanan khas Lombok yaitu, ayam bakar dan pelecing kangkung. Hmmm.
Betapa nikmatnya. Bila pergi bersama pasangan, bisa menginap di Gili Air, lebih
kecil dari Gili Trawangan, dengan pasir jauh lebih putih dan suasana lebih
senang. Untuk penginapan kita bisa memilih tempat penginapan sendiri sesuai
dengan selera dan budjet (keuangan) kita.
Saya suka sekali
menikmati Gili Air dengan pasir putih, laut biru, hijau dengan latar belakang
bukit dan pulau yang ada disekitarnya. Kembali ke Gili Trawangan, kegiatan lain
yang bisa dilakukan adalah berkuda. Sewa kuda dipatok Rp 350.000-500.000 untuk
30 menit. Kita juga bisa berjalan kaki sambil menikmati sunset sambil melihat turis asing bermain surfing dengan ombak besar dengan pemandangan yang cantik menawan.
Bagi Anda yang gemar joging, jangan lupa membawa sepatu
olahraga. Ini adalah satu kegiatan menarik yang dapat kita lakukan bersama
pasangan dan keluarga adalah mendengar lantunan musik sembari menikamti
segarnya angin pagi pantai Gili Trawangan ini. Berlibur di Gili Trawangan terasa
bebas melompong, nyaman sembari menikmati moleknya Gili, Lombok.
0 komentar:
Posting Komentar