Pemandangan Asri desa Sembalun, Lombok Timur, foto; Qwadro |
Pernahkah anda mendengar nama desa yang satu ini? Memaneng
lebih menyenangkan dibandingan dengan mengolah tanah, menanam benih atau
memelihara tanaman di pertanian lansung. Jika anda suka aktivitas memanen. Maka desa Sembalun menjadi destinasi wisata
yang sangat cocok untuk anda. Di sana anda dapat berwisata dan ikut memanen
segala jenis rempah-rempah di ladang.
Desa sembalun berada di kecamatan sembalun. Kabupaten
Lombok timur, dari Mataram berjarak 110 kilometer. Letaknya pada ketinggian 1.156
m dari ketinggian laut dan tempat paling dekat dengan Gunung Rinjani. Karena
letaknya di area sebaran vulkanik, tak heran jika Sembalun termasuk daerah yang
sangat subur dan menjadi incaran para wisatawan mancanegara dan ibu kota.
Kesuburan inilah yang kemudian membawa Sembalun menjadi
penghasil rempah terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketika anda memasuki
kawasan sembalun tegur sapa pertama yang akan anda terima adalah udara yang
sejuk. Selanjutnya, anda akan merasakan keramahan alam dan masyarakat di desa
Sembalun.
Banyak atraksi wisata alam yang bisa dinikmati di
Sembalun. Anda bisa memanen, bawang kentang, buncis atau tomat bersama
masyarakat setempat.
Laila sedang memetik Strabery di Sembalun, foto; Ahyar |
Anda juga boleh mengikuti kegiatan bertani lainnya,
seperti memberi pupuk pada tanaman, membersihkan rumput. Selain itu, anda pasti tertarik mampir untuk sekedar
untuk berfoto-foto ria, memetik, atau bahkan membeli untuk sekedar dimakan. Di
desa Sembalun anda juga bisa dapat melakukan sof tracking, berjalan melintasi perbukitan Sembalun dan melihat
pesonaalam dari ketinggian.
Ada beberapa kawansan menarik yang bisa dilewati,
diantaranya kawasan rumah adat, Dese Bele, anda melihat rumah tradisional suku Sasak
atau sering disebut Bale Belek. Menurut salah satu satu penuturan warga Bale
Belek merupakan cikal bakal desa Sembalun.
Setelah puas melihat Bale Belek, perjalanan bisa
dilanjutkan soft tracking ke bukit Anak
Dara yang bersebelahan dengan dese Belek. Di sana anda akan bisa melihat
kombinasi pemandangan areal persawahan, pedesaan dan Gunung Rinjani. Desa
sembalun dapat dicapai dalam waktu sekitar 2 jam pakai sepeda motor atau mbil
dari pusat kota Mataram.
Desa Sembalun kala senja, foto, Ahyar |
Ada dua pilihan rute yang bisa dipilih, masing-masing
rute menawarkan pemandangan berbeda yaitu, rute timur dan utara. Bila rute timur yang anda, anda akan melewati jalur Masbagik,
Aikmel, Suela. Lemor (lokasi pemandian), pesuguhan dan Pusuk Sembalun. Di Pusuk
Sembalun sempatkanlah mampir sejenak. Di sana nada bisa istirahat sambil
menikamti kopi hangat dan melihat desa Sembalun dari ketinggian.
Sedang rute utara, anada akan melewati Gunung Sari
Pusuk, pemenang, Tanjun, Bayang dan Sajang. Anda akan melintasi garis pantai 40
kilometer dari Tanjung hingga Bayan. Bila anda ada waktu maka sempatkan diri
singgah di Masjid Belek yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah Lombok
Utara. []
Salemba, 29 November 2014
0 komentar:
Posting Komentar