Kejutan Buku Murah Gramedia

Sebagian buku yang saya beli di
Bazaar Gramedia, Matraman (sumber, Ahyar)
Tepatnya hari Senin tanggal, 31 Maret 2015, saya membeli puluhan buku dan novel yang rencananya akan saya baca untuk menghabisan waktu libur di kost Salemba. Setelah menyelesaikan program persiapan bahasa Inggris di Lembaga Bahasa Inggris Universitas Indonesia, Salemba Jakarta. 

Saya tidak lagi disibukkan dengan jadwal kursus, selain berdiam diri menunggu test masuk di fakultas hukum, UI Depok. Awalnya saya ke Gramedia Matraman hannya melepas kejenuhan dengan mencari buku-buku yang bisa menghilangkan kejenuhan. Di Gramedia, saya membeli puluhan yang terbilang sangat murah dan bazaar murah seperti ini, tak pernah saya jumpai. Maklum anak kampung tinggal di daerah terpencil. he..he..

Buku yang kubeli di bazaar murah adalah Cerita di Balik Dapur Tempo, (kecap dapur tempo), Kalimat Jurnalistik (A. M. Dewabrata), Relawan Dunia (Gola Gong), Pak Beye dan Politiknya (Wisnu Nugroho), Marketing Krisis (Rhenald Kasali), If Only They Could Talk (James Herriot), Etnis Tionghoa dan Nasionalisme Indonesia (Leo Suryadidinata), Dangdut Music, Identitas, dan Budaya Indoonesa (Andrew N. Weintraub), Mengarang Itu Gampang ( Arswendo Atmowiloto), Mengemgam Dunia (Gola Gong), dan Demokrasi Disensus, Politik Paarados (Budiarto Danujaya). Buku ini saya beli harga paling tinggi hanya Rp 250.000 saja.

Sebagian buku yang saya beli di
Bazaar Gramedia, Matraman, (
sumber, Ahyar)

Sedangkan novel murah harga untuk tak jauh jauh beda dengan puluhan buku yang saya beli. Sebagian novel tersebut, Maryam (Okky Madasari), Entrok (Okky Madasari), Imperium (Robert Harris), The Coffee Memory (Riawani Elyta). Bagi orang seperti, saya berasal dari daerah pulau kecil akan sulit berjumpa dengan penjualan buku-buku murah seperti di Gramedia Matraman saat ini. 

Dan tidak perlu heran, jika harus membeli 40-an buku dan novel hannya menguras kocek sampai 400.000 murah kan?. Bagi orang yang suka membaca dan koleksi buku, ia akan meganggap ini sebagai sebuah berkah yang sanagat langka. 

Hal sebalknya bisa terbilang mahal bagi sebagian orang (mahasiswa) yang kurang suka membaca buku-buku umum. Saking murahnya buku Pak Beye dan politiknya hannya 10.000, jika badrol aslinnya bisa mencapai 70 ribu, bahkan 80 ribu. Terbilang murahkan lalu bagaimana dengan anda? apakah mengangapnya murah?.


Salemba, Jakaarta pusat 5 Maret 2015.  

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author